Pada liburan pekan suci lalu, salah seorang dosen Sr. Elisabet dan Putra Hulu mahasiswa STP Dian Mandala melakukan turne selama empat hari (Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Minggu Paskah). Mereka turne bersama pastor, suster, dan katekis di beberapa stasi – paroki Salib Suci Nias Barat. Stasi-stasi yang dikunjungi adalah stasi di Sihene Asi Humene, stasi di Tugala Gawu, dan stasi di Ono Namolo Luaha Oyo. Medan pastoral untuk ke stasi tersebut cukup sulit dan menantang, karena kurang lebih 2 jam di perjalanan dengan jalan kaki, menyeberangi sungai, dan melewati hutan. Dari pengaman itu, disadari bahwa menjadi seorang petugas pastoral tidaklah gampang melainkan butuh usaha, ketulusan, dan keberanian untuk memberi pelayanan [ungkap Putra Hulu].
Foto: Putra Hulu
 |
Membuat lemang di rumah umat |
 |
Menyeberangi sungai |
 |
Bersama umat |
 |
Proses ini disebut mame sumange |
 |
Tetap ceria |
 |
Bersama remaja |
 |
Melanjutkan perjalanan |